UA-83233104-1

Thursday 10 October 2013

PENTINGNYA MENJAGA LISAN DARI PENGARUH LINGKUNGAN

 PENTINGNYA MENJAGA LISAN DARI PENGARUH LINGKUNGAN

By Sugi Hartati

Bagaimana reaksi orangtua jika tiba-tiba anaknya mengeluarkan kalimat makian dengan kata-kata yang berkonotasi negatif? Apakah harus marah, atau balik memaki anak agar mereka juga tahu bahwa kalimat seperti itu tidak enak didengar?

Meski di rumah, orangtua sudah melatih lisannya sedemikian rupa agar selalu berkata santun. Namun masih mungkin anak-anak mendengar perkataan tersebut dari temannya. Ini pernah saya alami ketika anak sulung saya masih berusia 4 tahun. Ketika itu ia minta sesuatu, sementara saya belum bisa memenuhinya. Saya kaget melihat reaksinya. Dengan marahnya ia mengeluarkan perkataan yang tidak pernah terdengar di rumah. Usut punya usut ternyata salah satu teman mainnya ada yang suka berkata demikian.

Serba salah menjadi orangtua untuk menentukan sikap. Harus memperbolehkan anak bermain dengan teman sebayanya dengan resiko anak-anak akan memiliki perbendaharaan kata-kata “baru”.  Atau melarangnya keluar rumah agar tidak terpengaruh akan hal-hal yang kurang baik.

Lalu apa usaha saya mengatasinya?
Tetap memilih untuk tidak “mengurung” anak-anak di rumah. Karena menurut saya bergaul dengan banyak teman akan membantu perkembangan sosio-emosionalnya lebih bagus. Sedangkan untuk mengantisipasi pengaruhnya, saya selalu memantau anak-anak saat bermain. Jika ada salah satu diantara mereka yang mengeluarkan lisan kurang bagus, saya langsung menegurnya. Meski saya bukan orangtuanya, namun saya merasa turut bertanggung jawab meluruskannya saat bersama anak saya. Saya jelaskan pada mereka bahwa hal itu tidak bagus. Maknanya jelek dan tidak boleh diucapkan. Bagi saya mengingatkan teman anak saya, sama halnya menyelamatkan anak saya dari pengaruh buruk mereka.

Selanjutnya, di rumah saya selalu memberinya pengertian akan makna yang terkandung dalam kalimat-kalimat tidak baik tersebut. Dan membimbingnya untuk tidak memakai dalam lisannya.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah menggunakan blog ini sebagai referensi.