UA-83233104-1

Monday 6 May 2019

Menu Buka Puasa Menyehatkan Ala Rasul


Apa sich makanan dan minuman yang bagus dikonsumsi saat berbuka? Saya dulu, … duluuu … banget, tepatnya saat masih jomblo kalo berbuka suka semaunya aja. Biasanya sich selalu es. Entah es campur, es buah, es apapun dech, yang penting es dan manis. Jika saya analisa, berbuka dengan es manis itu nggak ada puas atau kenyangnya. Pinginnya minum es lagi dan lagi. Sampai-sampai kalo dituruti, nggak makan nasipun nggak masalah. Nah, kebiasaan ini ternyata kurang baik untuk kesehatan.

 Alasannya adalah?

Karena saat perut saya kekenyangan es, maka sayapun malas makan. Kadang kalaupun dituruti maunya Cuma sedikit, dan pinginnya es lagi dan esss terus. Parah khan?
Alhasil karena dalam kondisi puasa dan saya pola makannya nggak bener, maka lambungpun bermasalah. Jadi selama puasa satu bulan penuh itu, setiap sore perut saya terasa sakit.
Nah, setelah dapat ilmu dari beberapa ahli, yaitu ahli agama dan kesehatan, maka cara berbuka saya rubah.

Ternyata berbuka puasa yang bagus adalah dengan minum air putih. Jika ada, maka makanan yang manis adalah pilihan terbaik. Dalam hal ini yang dimaksud adalah kurma.

Hal ini mengacu pada hadist riwayat Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Khuzaimah. Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berbuka dengan ruthab (kurma muda) sebelum shalat, jika tidak ada ruthab, maka beliau berbuka dengan kurma, jika tidak ada kurma, beliau minum dengan satu tegukan air.”.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menganjurkan umat muslim ketika berbuka untuk makan buah kurma. Bila tidak ada kurma, maka bisa diganti dengan air putih.

Mengapa harus kurma?

Buah kurma diyakini memiliki banyak manfaat yang berkaitan dengan kesehatan tubuh. Manfaat yang paling penting dari kurma adalah dapat menyehatkan sistem pencernaan. Karena rasa manis pada buah kurma terbukti mengandung sejumlah serat yang larut dan asam amino yang sangat bermanfaat bagi proses pencernaan tubuh. Sehingga makanan akan mampu dicerna dengan lebih baik dan efisien. Hal ini akan meringankan kerja lambung sebagai sistem pencernaan tubuh.

Selain itu kurma juga bermanfaat sebagai stamina dan sumber energi bagi tubuh. Jika kita amati, setelah seharian berpuasa, maka saatnya tubuh kita membutuhkan asupan energi yang cukup, sebagai ganti pemulihan energi tubuh. Sementara didalam kurma sendiri memiliki kandungan kadar gula alami yang cukup tinggi (glukosa, sukrosa dan fruktosa) dan ini sangat berguna untuk mengembalikan energi tubuh saat seharian berpuasa.

Berdasarkan penjelasan di atas bukan berbuka puasa harus kurma. Karena apabila tidak ada kurma, Rasul menganjurkan menggantinya dengan air putih.

Mengapa air putih? 

Karena berdasarkan beberapa penelitian Air putih memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Manfaat paling utama adalah, air putih mampu menetralisir racun secara alami di dalam tubuh. Air putih berfungsi sebagai sekresi racun-racun melalui urine yang kita kuluarkan. Oleh karenanya kita dianjurkan minum air putih sebanyak 2-3 liter perhari.

Manfaat lain dari air putih adalah melancarkan proses pencernaan. Manfaat ini sudah jelas sama halnya dengan buah kurma.

Oleh karenanya, berbuka air putih maupun kurma adalah cara sehat dalam berbuka yang sesuai dengan sunnah rasul.

Demikian menu berbuka puasa yang menyehatkan ala Rasul yang patut kita contoh.


No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah menggunakan blog ini sebagai referensi.