UA-83233104-1

Wednesday 15 May 2019

Penyakit Tersembungi Penyebab Bau Mulut dan Cara Menghilangkannya


Bau mulut, meski tak serta merta terlihat secara langsung pada penampilan namun efeknya sangat penting. Dimana saat berhadapan dengan orang lain tentunya akan merasa nggak nyaman jika tercium bau mulut yang nggak sedap. Oleh karenanya, sangat penting menjaga kesehatan mulut yang menyebabkan bau mulut tak sedap.
"Nah, apakah yang menyebabkan bau mulut tak sedap?"
Beberapa penyakit dapat menjadi penyebab bau mulut. Antara lain adalah:

Gigi berlubang
Kadang seseorang tidak menyadari jika giginya berlubang. Namun lubang gigi sekecil apapun tetap dapat menyebabkan bau mulut tak sedap. Masalahnya, sisa makanan yang tersembunyi di balik gigi yang berlubang tersebut lama-kelamaan akan membusuk dan menimbulkan bau mulut tak sedap. Pada kasus gigi yang berlubang dan lubangnya dalam, seringkali sisa makanan tak dapat terjangkau oleh sikat gigi saat kita menggosok gigi. Sehingga sisa makanan tersebut masih tersembunyi dalam lubang gigi, nah inilah yang dapat menyebabkan bau mulut.

Cara mengatasinya adalah dengan cara menambal gigi yang berlubang tersebut ke dokter. Selain itu, rajin-rajinlah membersihkan karang gigi ke dokter, agar kebersihan gigi tetap terjaga.

Kebersihan mulut
Kebersihan mulut mencakup seberapa sering menggosok gigi. Sebaiknya setengah jam setelah makan segeralah menggosok gigi atau sebelum tidur malam. Kebersihan gigi juga tak lepas dari makanan yang kita makan. Karena makanan tertentu dapat menyebabkan bau mulut tak sedap. Diantaranya adalah: bawang putih, jengkol, petai, bawang bombai, tuna kaleng, dan produk susu.

Meski makanan ini dapat menyebabkan bau mulut, bukan berarti kita nggak boleh makan. Kita tetap boleh kok menkonsumsinya! Cara mensiasatinya agar tidak menyebabkan bau mulut adalah dengan cara menggosok gigi setelah makan atau kumur-kumur dengan bahan yang mengandung antiseptik yang cukup.

Masalah pencernaan
Umumnya penyakit gangguan pencernaan atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), seperti infeksi lambung serta gangguan lambung lainnya dapat menyebabkan bau mulut. Efek dari perut kembung yang disebabkan dari gangguan pencernaan, akan menyebabkan seseorang lebih sering bersendawa, dan ketika seseorang mengalami permasalahan lambung, maka gas yang keluar dari dalam perut cenderung berbau tidak sedap. Cara mengatasinya adalah berkonsultasi ke dokter, untuk mengobati gangguan pencernaannya.

Penyakit lain yang dapat menyebabkan bau mulut adalah infeksi sinus. Penyakit ini menyebabkan adanya akumulasi bakteri dan ingus yang disebabkan oleh infeksi sinus dapat menyebabkan bau mulut. Selain itu mereka yang menderita diabetes, juga seringkali menimbulkan aroma napas yang tidak sedap. Dan ada juga aroma napas yang cenderung menyerupai aroma ammonia, seringkali berkaitan dengan gangguan pada ginjal.

Penyakit gusi seperti gingivitis juga dapat menyebabkan bau napas tak sedap. Hal ini disebabkan karena adanya bakteri yang berlebihan terdapat dalam mulut. Juga mulut kering, yang seringkali dialami pada mereka yang sedang puasa. Kasus mulut kering ini dapat menyebabkan penurunan jumlah produksi air liur. Inilah yang menyebabkan mulut tak mampu menyingkirkan bakteri dan partikel makanan (sisa makanan) secara natural dari gigi dan gusi. Sehingga sebelum terurai bakteri dan partikel tersebut mengalami pembusukan. Inilah yang menyebabkan bau mulut tak sedap.

Jadi untuk mengatasi bau mulut tak sedap ada beberapa cara yaitu menjaga kesehatan mulut dengan menggosok gigi hingga bersih, flossing, dan kumur. Selanjutnya, mengurangi konsumsi makanan pencetus bau mulut. Dan konsultasikan ke dokter jika mengalami gejala penyakit yang berkaitan dengan yang disebutkan di atas.

Demikianlah beberapa penyebab bau mulut dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat!

No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah menggunakan blog ini sebagai referensi.