UA-83233104-1

Sunday, 19 May 2019

Tentang THR Hindari Melakukan Ini




Ramadhan telah tiba. Diantara beberapa kesibukan kita menjalankan ibadah, ada pula kesibukan lain yang seringkali kta lakukan. Diantaranya adalah sibuk membuat kue, sibuk membeli baju baru, sibuk persiapan mudik, sibuk mengatur jadwal berkunjung ke tempat saudara, dan sibuk belanja aneka kebutuhan. Semua kesibukan tersebut erat kaitannya dengan THR.

THR adalah tunjangan
hari raya yang umunya diberikan pada mereka yang bekerja, baik sebagai pegawai negeri maupun karyawan swasta. Biasanya diterima dalam bentuk uang yang dirapel menjadi satu bersamaan penerimaan gaji pada bulan tersebut.

Tentang THR sendiri, jika kita tak bijaksana mengelolanya, maka perolehan uang yang lebih banyak dari bulan-bulan biasanya itu akan menjadi kurang atau bahkan akan minus. Jika sudah demikian, maka besar kemungkinan akan ada akttivitas hutang. Emmm .. inilah yang memicu kita untuk melakuan hal-hal yang sebetulnya dapat kita hindari. Boleh saja sich berhutang, tapi sebaiknya pada hal-hal yang urgent saja. Jika sesuatu itu dapat dikesampingkan atau dialihkan pada hal lain, maka sebaiknya hindarkan berhutang. Mengapa?

Karena kebiasaan berhutang akan mengancam perekonomian keluarga menjadi tidak stabil lagi. Oleh karenanya sedapat mungkin kita minimalisir agar aktivitas berhutang tak membengkak dan menjadi sumber permasalahan pada hal lainnya.

Berikut adalah tips mengelola THR secara bijak, dan terhindar dari hutang:

Belanja seperlunya saja
Wanita, pada umumnya memang suka sekali belanja. Saat mereka berada di tengah-tengah pusat perbelanjaan mata dan pikiran kadang seringkali tergoda untuk membeli barang lain. Meski dari rumah telah ada daftar catatan yang ingin dibeli, tapi sesampainya di pasar ada saja barang yang menurutnya penting dan harus dibeli diluar daftar yang sudah ada. Alhasil ketika di kasir total belanjaan jauh melebihi dari apa yang mereka perhitungkan di awal.

Jangan kalap oleh penawaran diskon
Hadirnya moment lebaran seringkali oleh beberpa pusat perbelanjaan dijadikan sebagai power promosi untuk menarik minat konsumen. Diantaranya adalah adanya penawaran diskon secara besar-besaran di hampir seluruh pusat perbelanjaan.

Komitmen membeli barang sesuai daftar belanja saja
Membuat catatan tentang daftar belanjaan sangat perlu dilakukan. Hal ini untuk menghindari adanya barang yang tak terbeli padahal kita butuhkan. Selain itu, catatan daftar belanja akan mengarahkan kita untuk belanja seperlunya saja. Oleh karenanya, sebaiknya berkomitmen untuk tak melihat-lihat barang lain diluar daftar belanja adalah cara bagus untuk menghindari pembekaan belanja.

Promo tak selalu memberikan keuntungan, maka waspadalah!
Seringkali kita tergoda membeli barang yang sebetulnya tidak terlalu urgent untuk dibeli hanya karena adanya promo. Diskon besar, buy 1 get 1 free, merupakan contoh promo yang kerap kali membuat kita merasa sayang untuk tak membelinya. Padahal kadangkala, barang yang sudah kita beli karena adanya promo, sesampai di rumah tergeletak begitu saja. Bahkan seolah menjadi barang yang begitu enting keberadaannya. Atau justru akan menjadi barang pengganggu, karena keberaaannya hanya memenuhi almari dapur saja. Nah, pengalaman ini jadikan sesuatu yang berharga sehingga kita lebih bijak lagi dalam membelanjakan keuangan.

Jangan tergoda penawaran hadiah
Kadang kita terpaksa membeli barang yang sebetulnya nggak terlalu dibutuhkan hanya karena tergoda oleh hadiah.  Bahkan tak jarang hadiah yang udah kita dapat pun sampai di rumah akhirnya juga nggak terpakai. Oleh karena itu belilah barang karena kita butuh saja, dan jangan membeli hanya karena hadiahnya.

Itulah cara bijak tips mengelola THR agar keuangan tetap aman dan terhindar dari hutang. Terimakasih atas kunjungannya semoga bermanfaat!

No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah menggunakan blog ini sebagai referensi.