UA-83233104-1

Saturday 15 July 2023

Mengenal Grafologi Seni Tulisan Tangan dan Cara Menganalisa


Mengenal Grafologi Seni Tulisan Tangan dan Cara Menganalisa

Grafologi adalah ilmu yang mempelajari karakter seseorang dengan cara menganalisa tulisan tangannya. Setiap orang memiliki kepribadian yang unik dan beragam. Untuk mengetahui kepribadian yang ia miliki, salah satunya bisa dilihat dari

tulisan tangan. Membaca karakter seseorang dari tulisan tangan dilihat dari ilmu grafologi.


"Mengapa tulisan tangan berbeda-beda?"

Ilmu ini menjelaskan bahwa perbedaan bentuk tulisan terjadi karena

setiap orang memiliki kemampuan otak yang berbeda. Dimana kemampuan otak juga akan dipengaruhi oleh banyak hal, sehingga menyebabkan perkembangan secara psikologis seseorang yang kemudian membentuk suatu karakter. Tulisan tangan yang kita buat berasal dari perintah otak atau bisa disebut dengan brain writing. Jadi, tulisan tersebut bukan benar-benar hasil karya tangan, tetapi hasil dari otak. Sehingga dari tulisan tangan tersebut kita bisa melihat gambaran emosi, social emosional, serta ciri psikologis lainnya.


"Apa itu layanan konsultasi Grafologi?" 

Salah satu jenis psikotes (tes psikologi) untuk mendapatkan gambaran kepribadian seseorang dari tulisan dan tanda tangan. Meski jarang digunakan secara umum, grafologi bisa dipakai untuk keperluan penjurusan kuliah, seleksi dan rekrutmen perusahaan, dsb.

Akurasi dalam penggunaan grafologi ini mencapai 80% hingga 90% kesesuaian antara kondisi kejiwaan dan kepribadian seseorang dengan tulisan tangan seseorang tersebut (Siswanto dkk, 2011).


"Mengapa tulisan tangan berubah-ubah?"

Berubahnya bentuk tulisan seseorang dipengaruhi oleh kondisi psikologisnya pada saat itu. Tulisan tangan sebagai cerminan psikologis seseorang juga akan terus berubah mengikuti perkembangan psikologis yang terjadi di dalam dirinya. Kita bisa mengamati perubahan tulisan tangan kita dari mulai SD, SMP, SMA, hingga kuliah, dan sampai sekarang. Tentunya akan berubah, dan ini juga disebabkan karena adanya perubahan pula pada kondisi psikologis dan juga karakter yang ada pada diri kita.

Sangat jarang orang yang tulisannya selalu sama dari waktu ke waktu, apalagi jika berlangsung lama. Karena jarang terjadi pula seseorang yang tidak mengalami perubahan pada kondisi psikologis ketika ia sudah melewati periode tahapan perkembangan. Dari bayi, anak, remaja, dewasa, hingga sekarang.


Cara menganalisa tulisan tangan:

1.       Goresan pena atau tekanan saat menulis.

  • Tekanan yang kuat menunjukkan energi emosional yang tinggi. Penulisnya mungkin orang yang bersemangat, bergairah, atau berenergi. Kadang ia digambarkan sebagai orang yang tegas.
  • Tekanan yang normal menunjukkan orang yang tenang dengan persepsi atau kemampuan memori yang baik, tetapi cenderung pasif. Tipe tulisan ini umumnya mereka yang memiliki kemampuan mengendalikan emosi dengan baik.
  • Tekanan yang ringan menunjukkan orang yang introver atau lebih suka situasi yang santai. Bisa juga terjadi pada orang yang hati-hati.

2.       Amati kemiringan tulisan.

  • Tulisan yang miring ke kanan biasanya menunjukkan orang yang bersemangat, sedang tergesa-gesa, atau energik. Orang yang terbiasa menulis dengan kemiringan ke kanan cenderung bersikap asertif dan percaya diri.
  • Tulisan yang miring ke kiri biasanya menunjukkan orang yang tidak suka menulis atau sedang memendam emosi. Ada pendapat yang mengatakan bahwa huruf yang miring ke kiri menunjukkan bahwa penulisnya kurang suka bekerja sama dibandingkan orang-orang yang tulisannya miring ke kanan.
  • Tulisan yang tegak biasanya menunjukkan orang yang mampu mengendalikan emosi.
  • Ingatlah bahwa analisis tersebut tidak berlaku untuk orang-orang yang menulis dengan tangan kiri.

3. Perhatikan garis dasar tulisan.

Saat menulis di kertas polos, ada orang-orang yang kesulitan menulis dengan garis dasar yang lurus. Letakkan penggaris melintang di atas kertas untuk memeriksa garis dasar setiap kalimat:

  • Garis dasar naik dianggap menunjukkan optimisme dan rasa bahagia.
  • Garis dasar turun dianggap menunjukkan rasa putus asa atau kelelahan.
  • Garis dasar bergelombang yang naik turun bisa menjadi indikasi kepribadian yang labil, penuh keraguan, atau kurang terampil menulis.

4.       Perhatikan ukuran huruf.

Huruf berukuran besar bisa berarti orang yang ramah, berani mengambil keputusan dan ekstrover.

Huruf berukuran kecil bisa berarti orang yang tertutup, kurang berani tampil, atau cenderung introver, atau hemat.

5. Bandingkan spasi antar huruf dan antar kata.

Apakah teman Anda menulis dengan huruf yang sangat rapat? Jika ya, mungkin ia cenderung memikirkan diri sendiri atau introver. Orang yang menulis dengan jarak antar huruf yang lebar cenderung murah hati dan mandiri.

6. Cara menyambung huruf.

  • Garlands: huruf berbentuk seperti cangkir (tanpa tutup) menunjukkan kekuatan dan keramahan penulisnya.
  • Arcades: huruf berbentuk seperti atap melengkung (U terbalik) menunjukkan pribadi yang tenang, berwibawa, ramah, dan kreatif. Umumnya pemilik tulisan ini orang yang mampu menikmati atau menciptakan kebahagiaan hidup sendiri.
  • Threads: huruf berbentuk seperti benang yang makin tipis di huruf terakhir dan terkadang diikuti titik-titik biasanya menunjukkan orang yang selalu tergesa-gesa dan kurang rapi, kadang terjadi pada orang yang memiliki keragu-raguan atau bimbang, tetapi masih banyak kemungkinan yang lain.


Demikianlah penjelasan tentang Grafologi, yang bisa digunakan sebagai salah satu alat tes psikologi. Semoga bermanfaat!

No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah menggunakan blog ini sebagai referensi.