UA-83233104-1

Friday 8 May 2015

Ketagihan Belanja Online

Saya, termasuk orang yang tidak suka belanja online. Itu dulu. Karena banyaknya kasus yang sering terjadi seperti: penjual tipu-tipu, lalu barang nggak sampai, barang rusak, barang yang dijual nggak sesuai, pokoknya banyak dech. Keluhan-keluhan dari para pengguna jasa online shoping inilah yang membuat diriku bergidik, saat ada iklan melintas saat saya online. Pokoknya apapun produknya, saya lebih bisa menahan diri untuk tidak melirik. Beda sama di Mall. Kalo di Mall, tadinya yang niatnya cuma mau beli susu si kecil jadinya pulang bawa ember, handuk, panci kukus, baju anak-anak, ini itu, sampai-sampai serbetpun yang tadinya nggak masuk dalam daftar belanja ikutan masuk di troli. Pasalnya apa? Ibu-ibu seperti saya tidak tahan dengan tulisan yang tertempel dengan tanda "Discount". Baru sadar ketika sampai di kasir, Uwiik..... kaget melihat angka yang tertera dilayar. Kalo udah gitu, meski agak berat ngeluarin uang dari dompet, ya... mau nggak mau kebeli juga akhirnya.



Berawal, ketika seorang teman menawarkan mainan anak lewat facebook. Waktu itu saya ragu, mau beli apa nggak? Tapi ..... kok ndilalah. hehe.... kok kebetulan, anak saya yang masih TK melihat mainan yang sedang saya pelototi di fb tersebut. Namanya anak-anak, tanpa ditanya dia langsung bilang, "Iya Ma aku mau. Beliin itu ya...! Ya....! Plis....!". Itulah gaya anak saya kalau merengek minta sesuatu.

Hhhemmm......
Karena nggak ingin mengecewakannya dengan terpaksa sayapun mengiyakannya. Nah, inilah awal saya mulai suka belanja online. Nggak perlu kemana-mana, tinggal klik... klik.... nunggu paling lambat seminggu, barang udah datang sendiri.

Hehe.... sampai anak saya heran. "Lho Ma, kok bisa tahu-tahu mainannya diantar? Mama khan nggak pergi ke tokonya? tanyanya heran. Akhirnya saya jelaskan, bahwa mainannya itu saya belikan secara online. Jadi pemesanan, hingga pembayaran atas barang bisa lewat internet. Transfer uangpun nggak perlu ke bank atau datang ke ATM.

"Oooo...." dianya manggut-manggut.

Nah, ternyata..... pengalaman pertama itu berlanjut. Sang kakak yang tahu adiknya saya belikan mainan secara online, diapun nggak mau ketinggalan. Dengan sendirinya dia searching. Nggak butuh waktu lama, iapun dapet barang yang pingin dibelinya. Sebuah jam yang memiliki kelebihan kamera. Ya, jam kamera. Harganya terjangkau. Ya sudahlah, demi menyenangkannya sayapun mengiyakan saat ia bilang, "Order ya Ma?" dengan jari-jari sudah siap menekan tombol klik.

Dari mainan, lalu jam, lama kelamaan sayapun menjadi serasa ketagihan belanja online. Jujur, enak banget hidup dijaman modern ini. Kita nggak perlu pergi kemana-mana kalau hanya untuk mencari susu, baju, sepatu, mainan, pokoknya apapun dech.

Pokoknya masuk ke sebuah toko online. Eee.... tapi yang ini mesti hati-hati lho milihnya. Jangan sampai toko yang kita masuki adalah toko abal-abal, alias penipuan. Lebih baik, tanyakan atau cari referensi dari teman tentang toko yang kita mau belanja. Jika toko tersebut recommended, okeylah kita bisa cobain belanja.

Nah, ini kebetulan saya lagi mau mencarikan baju gamis buat ibu, dan baju harian anak-anak. Maklum bajunya sudah banyak yang kekecilan. Mau pergi ke mall, kok ya awang-awangen. Hehe... bahasa jawa yang artinya agak malas. Iya saya kalau mau belanja kudu nyipin waktu banyak. Anak saya ke tiga-tiganya biasanya ikut. Haduh... kalau mau berangkat itu ribetnya minta ampun. Rebutan kamar mandilah. Si adik makannya lamalah, kakaknya nyembunyikan kaos kaki adiklah. Adik nangis. Sayanya mesti nyiapain bawaan banyak. Ya susu adik, termos kecil plus air panasnya, kue-kuenya, makanannya, baju gantinya, weesss.... pokonya banyak dech pergi ngajak krucil itu.

Ok lanjut cerita lagi ya tentang belanja online.
Tiba-tiba, secara nggak sengaja saya baca postingan teman tentang shopious. Ini nich tampilan webnya:



Shopious adalah sebuah website aggregator toko online Instagram. Tentunya teman-teman sudah tau bahwa akhir-akhir belanja online di Instagram sangat marak sekali, Shopious berusaha membuat proses berjualan di Instagram lebih mudah lagi. Karena selama ini ketika kita mau berbelanja di instagram, agak membuang waktu banyak. Pasalnya kadang barang terlalu kompleks, atau nggak fokus pada keyword yang kita cari. Misal saat kita memasukkan keyword dengan hastag #gamis, maka yang muncul bukan hanya gamis saja. Semakin kita scholl ke bawah, semakin berbeda lagi barangnya. Bisa jilbab, koko, dsb.

Shopious tidak hanya dibuat untuk Instagram mania saja, tapi untuk semua penyuka gaya hidup online. Baik pedagang maupun pembeli bisa mengaksesnya via web browser.  Saya mencoba mengakses shopious via smartphone dan via notebook. Tampilan nya nggak jauh berbeda, nyaris sama.

Kayak gini nich tampilannya: 



belanja online


Keren khan!

Di sini pembeli akan dimanjakan dengan banyaknya pilihan barang yang Ok banget. Mau gamis di shopious model apapun, ada. Bener dech... kita nggak akan bosan mantengi atau memilihnya. pasalnya buanyak banget gambar gamis yang tampil. Dan bagus-bagus banget.

Kesempatan nich, beberapa bulan lagi khan Ramadhan, lalu Hari Raya, ketimbang berdesak-desakkan sama pengunjung saat mencari baju buat lebaran, kayaknya belanja online menjadi alternatif yang sangat membantu dech.

Ok, segini dulu ya say... obrolan kita. Moga lain waktu saya bisa lanjutkan obrolan ini yang lebih seru lagi, tentang belanja online.


6 comments:

  1. modern mom, hemat energi hemat biaya, nggak ribet, belanja tinggal klik klik, dateng deh barangnya.
    kebayang nggak kalo jaman majapahit udah ada kayak gini. sumpah palapa nya tinggal di posting aja di Medsos yah?? xixixixi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hhaha... betul mas. Dengan kecanggihan teknologi kita banyak diuntungkan ya? Tinggal pinter2nya kita aja memanfaatkan, betul nggak?

      Udah mas, 3 kali posting. fb sekali & twit 2 kali, hehe ..... kayak minum obat

      Delete
  2. hemmm...belum pernah nih mampir ke sana. Lengkap banget kayanya, bisa jadi alternatif tempat belanja, habisnya sering nyengir kuda kalau sudah diminta ibu nemenin belanja kebutuhan lebaran hahaaa..... rame banget mak pasarnya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mak, kalo lebaran emang rame baget ya!
      Kayaknya belanja online lebih Ok dech... Semoga sukses berburu kebutuhan lebaranya ya mak!

      Delete
  3. Saya lbh suka merasakan lgs bahan tp TFS mak..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ooo... gitu ya mak. Atau pelajari dulu detail produknya mak, sebelum membeli, siapa tahu cocok...

      Delete

Terimakasih sudah menggunakan blog ini sebagai referensi.