Ecoprint dapat dilakukan dengan berbagai macam teknik. Umumnya menggunakan teknik steam atau pounding.
Keduanya memiliki kelebihan tersendiri dari segi hasil dan artistik. Namun ada pula yang menggabungkan teknik keduanya.
Sebelum lebih jauh membahas kelebihan dan kekurangan teknik steam dan pounding, mari kita cari tau dulu pengertian steam dan pounding.
Teknik steam pada ecoprint adalah
teknik yang dipakai untuk membuat jejak daun dengan cara mengukus. Caranya daun ditempelkan pada kain, lalu dikukus.Sedangkan teknik pounding adalah teknik untuk menghasilkan jejak daun dengan cara dipukul-pukul, untuk mengeluarkan zat warna pada daun.
contoh Ecoprint teknik steam |
Tentang kelebihan dan kekurangan teknik steam dan pounding adalah sebagai berikut:
Kelebihan dan kekurangan teknik steam:
1. Lebih cepat dilakukan karena bisa dilakukan secara bersamaan dalam suatu waktu.
2. Bisa menghasilkan warna monokrom yang banyak diminati.
3. Kekurangannya, kadang jejak daun kurang terlihat jelas.
4. Warna daun rentan luntur ke kain lainnya, sehingga terlihat seperti ada bayangan.
5. Kadang ada dan yang perlu ditreatment. Karena jika tidak, maka tidak muncul jejak pada kain.
Kelebihan dan kekurangan teknik pounding:
1. Pengerjaan relatif lebih lama, karena harus dikerjakan satu persatu.
2. Tidak perlu treatment daun, karena dengan cara pounding maka jejak daun sudah akan terlihat.
3. Jejak daun lebih terlihat jelas dibandingkan teknik steam. Dan pengerjaan lebih simple.
4. Lebih cocok untuk background warna putih, karena jejak daun terlihat lebih jelas.
Beberapa crafter memakai teknik keduanya untuk menghasilkan karya seni yang indah.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih sudah menggunakan blog ini sebagai referensi.